Posted  by  admin

Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa

Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa

Number of Followers: 0Open Access journalISSN (Print) 2252-6447Published by.Authors: Karzan Wakil, Rebwar Nasraddin, Rajab AbdulrahanPages: 1 - 5Abstract: In academia, social media is an educational tool that can attract students inside and outside classrooms and affect their total success. Using social media can have negative effects on the students like wasting time and social problems which have negative effects on grades and studying performance.

In this work, conducted a survey in a basic school at Sulaymaniyah Governorate about the impact of using social media on students, Facebook particularly. We received 127 forms; then our analysis shows that using social media has a negative impact on students’ grades. Students who use Facebook for more than three hours had average grades of (66.88%), (73.59%) for one to three hours, and (%82.93) for less than an hour usage.

Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. Sri Buwono, S. (2015) “Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Mata Pelajaran Ekonomi Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA”. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan.

Overall, every one hour using Facebook, the average score decreases by (%5.35). Therefore, decreasing the duration of using Facebook is helpful to increase the student’s average grades. Abstrak Dalam dunia pendidikan media sosial merupakan perangkat pendidikan yang dapat menarik perhatian siswa baik di dalam maupun di luar kelas dan memengaruhi kesuksesan mereka. Salah satunya wujudnya adalah penggunaan media sosial yang berlebihan dan membuahkan masalah-masalah sosial serta berimbas pada prestasi akademik mereka. Dalam penelitian ini peneliti melakukan survei di beberapa sekolah dasar di daerah Sulaimaniyah berkaitan dengan efek penggunaan media sosial, terutama Facebook, terhadap capaian akademik siswa. Balikan survei yang diterima oleh peneliti sejumlah 127 dokumen dan hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berimbas negatif pada prestasi siswa. Rinciannya, siswa yang menggunakan Facebook lebih dari tiga jam rata-rata prestasinya 66,88%, untuk penggunaan antara satu hingga tiga jam rata-rata prestasinya 73,59%, dan untuk penggunaan di bawah satu jam rata-rata prestasinya 82,93%.

Secara keseluruhan tiap penggunaan Facebook selama satu jam rata-rata prestasi siswa menurun 5,35%, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengurangan durasi penggunaan Facebook dapat membantu meningkatkan skor ratarata prestasi siswa Keywords: Facebok; educational technology; social media; GPAPubDate: 2018-04-30DOI: 10.15294/ijcets.v6i1.22634Issue No: Vol. 1 (2018).Authors: Sarjoko Sarjoko, Demitra DemitraPages: 6 - 14Abstract: This article describes the development of handep cooperative learning model consist of 3-4 members become pair handep cooperative learning model in the form of module and validated by experts and students who used it. The model of development used R2D2, that focused on the design and development stage. The draft of the model at the single-path prototype level validated by the learning expert and small group validation in context the of mathematics learning in secondary school, to get the model at alpha version level.

The instrument is rubric and questionnaire for small group testing. The result of the research (1) the model has fulflled the principle of quantum teaching that is context orchestrations include an exciting learning atmosphere and solid foundation; (2) junior high school students rated the model interesting and fun; (3) learning steps that to be challenging on individual work steps and mutually assisting in solved the difcult problems for students individually; (4) the model has reached the alpha version level. Abstrak Artikel ini menjelaskan pengembangan model pembelajaran kooperatif handep beranggotakan 3-4 orang menjadi model kooperatif handep berpasangan dalam bentuk modul dan dinilai oleh pakar dan siswa yang menggunakannya. Model pengembangan yang digunakan adalah R2D2 (Recursive, Reflective, Design and Development), difokuskan pada tahap design and development. Draf model pada level single path prototype divalidasi oleh pakar pembelajaran dan uji kelompok kecil dalam pembelajaran matematika di SMP, untuk mendapatkan model pada level alpha version. Instrumen berupa koesioner dengan pertanyaan terbuka untuk validasi ahli, dan angket respon siswa untuk uji kelompok kecil. Hasil penelitian (1) model telah memenuhi kaidah Quantum teaching yaitu orkestrasi konteks meliputi suasana belajar yang menggairahkan dan landasan yang kokoh, (2) siswa SMP menilai model tersebut menarik dan menyenangkan, (3) langkah-langkah pembelajaran yang dirasakan menantang pada langkah bekerja secara individual dan saling membantu secara bergiliran dalam memecahkan masalah sulit bagi siswa secara individual, dan (4) model telah mencapai level alpha version.

Pengembangan model dan metode pembelajaran dalam dinamika belajar siswaDan

Keywords: Aplha version; cooperative learning; pairs handep; quantum teaching; single path prototypePubDate: 2018-05-28DOI: 10.15294/ijcets.v6i1.22710Issue No: Vol. 1 (2018).Authors: Lezan Nawzad, Dana Rahim, Karzan Wakil SaidPages: 15 - 21Abstract: This paper investigates the effectiveness of integrating technology with teaching method for science subjects. For this, the research was conducted in Shahid AbdulRazaq primary school in Sulaimania city-Iraq. Two methods were used for this investigation: A questioner’s form and testing method. The participant students were 50 students from grade 3 and 5. The results showed that student’s preference for using technology in teaching science was 75% and 95% for both third and fifth grade.

Also, the passing rate for the students of third and fifth grade using technology teaching method is 57% and 83% compared to 43% and 17% respectively when the traditional method used for teaching science subject. This research confrmed that teaching science subjects with technology increased the student’s interest in the learning process and improved the student’s achievement scores and also helped the students to do their homework more easily compared to the traditional teaching methods. Abstrak Artikel ini mengindentifkasi keefektivan integrasi teknologi dalam metode pembelajaran mata pelajaran sains. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar Shahid Abdul-Razaq, Kota Sulaimania, Iraq menggunakan 2 (dua) instrument, yaitu kuesioner dan tes.

Responden penelitian ini melibatkan 50 (limapuluh) siswa kelas 3 (tiga) dan 5 (lima). Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran sains sebesar 75% dan 95% untuk kelas tiga dan lima. Selain itu angka kelulusan siswa kelas tiga dan lima ketika menggunakan teknologi untuk menunjang pembelajaran sebesar 57% dan 83%, berbeda dibanding ketika menggunakan metode tradisional, yakni sebesar 43% dan 17% juga untuk kelas tiga dan lima pada mata pelajaran sains.

Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa Pdf

Penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran sains yang ditunjang teknologi terbukti dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan capaian hasil belajar siswa, selain itu juga membantu siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah lebih mudah disbanding ketika sekadar menggunakan metode tradisional. Keywords: Educational technology; natural science; traditional teaching methodPubDate: 2018-04-30DOI: 10.15294/ijcets.v6i1.22863Issue No: Vol.